Halaman

Minggu, 26 Februari 2012

Happy Moment ( dedicate to CX an CX05 )

HA HA HA HA HA...:D...
            Loe mungkin nanya kenapa kali ini gue awalin dengan ketawa,
            Soalnya gue baru aja seleseai ikut pelantikan luar ruangan dari sebuah organisasi mahasiswa yg gue ikutin ( Cybernetix ) !!.
Kasih aplouse dong buat guee hehehe !! :P.
            Dan juuga itu artinya gue sekarang ini bukan lah gue yang dulu ( apaan sih ?, lebay banget ). Gue yang sekarang  adalah bagian dari sebuah organisasi.
            Mungkin di antara loe semua ada yang udah pernah denger nama ini, tapi loe jangan tanya-apa Cybernetix ini, dan jangan sekali-kali loe bilang ini nama dari sebuah warnet ( jangan !!, plisss :(.. ) .
            Atau loe pada ngerasa  nama ini terdengar lebih mirip sebuah nama Cave dari ribuan rentetan Cave laris di daerah tebet ( daerah mana tuh ?? ) , gue tekan kan sekali lagi, bahwa sannya itu adalah nama dari sebuah organisasi KAMI (sengaja di gedein, soalnya kata kami meng iya kan kalau gue adalah bagian dari si Doi hehe ) yang kami bangakan sekali (aja).
....

Kamis, 09 Februari 2012

Ketawa Tengah Malam ( udah kayak judul filem suzana belum ?? hehe )

Gue baru ngerti satu hal, mungkin setiap hari kita itu selalu ngeluh dengan keadaan , berpacu dengan segala kemungkinan yang ada untuk meraih sebuah tujuan. Kadang terfikir untuk mengubah diri menjadi semakin berani untuk menantang, tapi ga bisa di pungkiri semangat segera hilang, seiring dengan ingatan yang memudar. Jadi hari hari yang di lalui terasa belum berarti dan seakan tak pernah ada lagi kesempatan untuk menjadi lebih baik.
Mungkin untuk sebagian orang itu menjadi satu hal yang ga harus di fikirkan, tapi buat gue ini sebuah dilematika di tengah tengah penggalauan yang semakin hari semakin aneh. Satu-satunya hal yang harus di lakuin untuk memiliki semua peluang itu adalah dengan “berdamai dengan kesempatan,” :) !!.

Ah serius banget gue ngebahasnye hehe...

Sabtu, 04 Februari 2012

- Pagi -

Aku masih dalam dekap mimpi,
Mencoba menguasai semua materi dalam ragu,
Masih belum lepas jemariku,
Masih sempurna dekapku pada waktu,
Ku harap ia berhenti,
Sejenak dan aku tertelan dalam dimensi hampa,
Menemukan tempat yang ku sebut arah,
Ruang menuju petang,
....
Tapi ini tak sesempurna malamku,
Semua lengang dan hilang,
Siang menjelang.


D.E.A
21-01-2012